Temulawak
Temulawak bisa
digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan memulihkan keadaan setelah muntah
darah, sebagai antiradang, antibakteri, melindungi hati, melancarkan sekresi
empedu, dan melancarkan ASI.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 60 grama
alang-alang dan 30 gramam temulawak.
2. Cuci bersih
semua bahan, kemudian potong-potong
hingga menjadi irisan yang kecil.
3. Rebus dengan
600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah dingin, disaring, lalu minum 150 cc 2
kali sehari.
Daun Sirih.
Daun sirih dapat
digunakan pada saat kita mimisan dan untuk menghentikan pendarahan secara
sementara, sebagai antiseptic,a ntijamur, mengurangi peradangan, menghentikan
batuk, menghilangkan gatal, dan mengobati keputihan.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 1
lembar daun sirih yang agak muda.
2. Cuci bersih
daun sirih dan lumatkan.
3. Gulung untuk
menyumbat hidung yan berdarah
Lidah Buaya.
Lidah buaya dapat
digunakan untuk mengurangi kerusakan jaringan permukaan kulit akibat terkena
luka bakar ringan, sebagai antiradang, pencahar, dan peluruh haid .
Cara pengolahan :
1. Siapkan lidah
buaya secukupnya.
2. Cuci bersih
lidah buaya dan potong hingga kita mendapatkan dagingnya saja.
3. Tempelkan
pada bagian yang terkena api, air panas, minyak panas, atau sengatan listrik.
Jahe Merah.
Jahe merah bisa
digunakan untuk megurangi rasa sakit ketika kram betis.
Cara pengolahan :
1. Siapkan jahe
merah, lada/merica secukupnya, dan minyak kayu putih.
2. Haluskan
semua bahan dengan cara ditumbuk, kemudian tambahkan minyak kayu putih, aduk
rata.
3. Gosokkan
campuran minyak tersebut ke daerah betis
yang mengalami kram.
Kayu Manis.
Kayu manis dapat
digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat pegal linu, rematik sendi, sakit
pinggang, asam urat, asma, batuk, masuk angin, perut kembung, dan meningkatkan
nafsu makan .
Cara pengolahan :
1. Siapkan 1 buah kayu manis berukuran 1 jari, 30 gram
jahe merah, 20 gram kunyit, 10 butir cengkeh, dan gula merah secukupnya.
2. Cuci semua bahan, kemudian direbus dengan 500 cc
air hingga tersisa 20cc, lalu disaring.
3. Minum selagi hangat.
Mengkudu.
Mengkudu dapat
digunakan sebagai pengobatan alternatif dari penyakit pembesaran limpa akibat
komplikasi dari suatu penyakit, pembersih darah, meningkatkan sirkulasi darah,
dan menjaga kekuatan tulang.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 2
buah mengkudu yang sudah matang dan 30 gram temulawak.
2. Cuci bersih semua bahan, kemudia potong-potong
menjadi potongan yang lebih kecil.
3. Blender dengan menambahkan 100 cc air, lalu
disaring.
4. Panaskan campuran yang sudah diblender tadi
sekitar 2-3 menit kemudia minum selagi hangat.
Jantung Pisang.
Jantung pisang dapat digunakan sebagai alternatif
pengobatan pada radang otak.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 200 gram jantung pisang, 20 gram bawang
putih, 30 gram pegagan.
2. Potonglah jantung pisang hingga menjadi ukuran
yang relative kecil seperti batang korek api.
3. Cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 600 cc
air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring.
4. Minum air saringan tadi 2 kali sehari.
Kencur.
Kencur dapat digunakan
sebagai obat untuk mengatasi perut kembung.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 30 gram kencur, 30 gram temulawak, dan 20 gram
jahe.
2. Cuci bersih semua bahan, lalu dipotongpotong
hingga menjadi ukuran batang korek api.
3. Rebus semuanya dengan 600 cc air hingga tersisa
200 cc, lalu disaring.
4. Tambahkan madu jika suka, atau air gula, kemudian
diminum.
Biji Pala.
Biji pala dapat digunkan untuk mengatasi susah tidur
(insomnia)
Cara pengolahan :
1. Siapkan
setengah butir biji pala, kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk.
2. Seduh dengan
150 cc air panas, kemudian diminum selagi hangat sebelum tidur.
Daun Salam.
Daun salam dapat
digunakan sebagai obat alternatif dari asam urat, menurunkan kadar kolestrol,
tekanan darah tinggi, dan radang lambung.
Cara pengolahan :
1. Siapkan
15 lembar daun salam dan 3-5 gram gaing
buah mahkota dewa kering.
2. Cuci bersih
semua bahan, kemudian rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu
disaring.
3. Minum 2 kali sehari
(untuk asam urat yang disertai kolestrol tinggi dan diabetes mellitus).
Lobak Putih.
Lobak putih
dapat digunakan sebagai obat alternatif ketika asma.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 200 gramam
lobak putih, 3 siung bawang putih, dan 30 gramam kencur.
2. Cuci bersih
semua bahan, lalu dibuat jus atau diblender kemudian disaring.
3. Panaskan
airnya dengan api kecil hingga mendidih. Minum selagi hangat.
Cengkeh.
Cengkeh dapat
digunakan sebagai obat kumur untuk mengurangi bau mulut terutama pada saat puasa,
mengobati gangguan pencernaan, dan menghangatkan tubuh.
Cara pengolahan :
1. Siapkan 10
butir cengkeh, 20 gram kencur yang sudah diiris tipis, 5 lembar daun sirih, 5 gram bji pinang.
2. Cuci bersih
semua bahan, rebus dengan air 600 cc
hingga menjadi 300 cc, lalu disaring.
3. Minum setelah
dingin.
Wortel.
Wortel dapat
digunakan sebagai obat alternatif ketika anda terserang penyakit eksim. Eksim
merupakan reaksi alergi terhadap kulit, ditandai dengan timbulnya warna
kemerah-merahan dan rasa gatal. Menurunkan kolestrol tinggi, mencegah kangker
dan mengatasi rabun senja.
Cara pengolahan :
1. Siapkan
wortel 3 buah, 1 sdm air jeruk nipis, dan 1 sdm madu.
2. Cuci bersih
wortel tersebut kemudian dibuat jus dengan menambahkan air 200 cc.
3. Tambahkan air
jeruk nipis dan madu, lalu minum setiap pagi dan sore sebelum makan.
Kacang Hijau.
Kacang hijau
dapat digunakan sebagai obat alternatif ketika terserang penyakit beri-beri.
Cara pengolahan :
1. Siapkan
masing-masing 100 gram kacang hijau, beras merah, dan biji jali.
2. Cucih bersih
semua bahan dan masak menjadi bubur.
3. Tambahkan
gula jika suka, makan setiap hari.
Resensi Buku Obat-Obatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar